Dulu kita satu irama
Terlantun dalam lagu
Dinyanyikan bidadari surga
Berjudul cinta
Berdua jalani suka duka
Mengukir sumpah setia
Dan menyempitkan waktu
Tuk kita berdua
Dulu kita menebar bunga
Dan membeli kisah cinta
Menjalani apa yang ada
Tak pernah menyesal
Ingatkah kamu
Cincin kembar yang terpisah di jari kita
Tapi selalu menyatu dalam genggaman
Dan kita merasakan kehangatan
Tapi mengapa sekarang
Dawai gitar mulai patah satu per satu
Dan suara kita tak berirama
Jemukah yang kau terima
Kulihat jelas kebohongan yang bersuara
Dan mata yang melihat dihadiahi kata maaf
Kau racuni air mata yang buatku iba
Dan bodohi hatiku yang terluka
Bagaimana sekarang aku harus menciptakan nada
Sedang suara tak pernah jujur berkata
Haruskah aku berduka
Dan berhenti melantunkan lagu tua kita
Apakah kau memaksaku menutup mata
Dengan semua yang telah tercipta
Dan lupakan semua
Nada indah yang pernah kita lantunkan bersama ?
Sungguh terlalu berat untukku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Coment Ya...