Senin, 31 Januari 2011

Puisi: Tanpa Wajah, Hanya Senyummu


Ingin kutuliskan puisi
Tapi tak ada inspirasi selain bayang wajahmu
Tak ada lagi yang bisa kugoreskan dengan penaku ini
Kecuali lembut senyummu yang penuh dengan gurat pelangi indah itu

Tak ada lagi bait yang bisa kurangkaikan
Hanya takjub rona matamu yang begitu tajam menusuk mimpiku
Tak pernah ada
Tak ada lagi bayangan rindu
Selain impianku untuk selalu buatmu tersenyum

Oh, malamku…
Demi aurora yang kau terbitkan di langit ke tujuh
Biarkanlah jemari ini terus menari untuk menyapanya
Ijinkanlah bulir-bulir huruf ini mengukir senyumnya
Dan untuk pinta mulia
Jagalah selalu sinar senyumnya tetap menjadi mentari

Demi purnama tanpa air mata
Untuk cahaya tanpa mendung gelap
Jangan pernah musnahkan apa yang terciptakan alam
Dan aku disini
Kan selalu kutulis naskah-naskah kasih untuk menjagamu

Untukmu dewiku
Rindukanlah aku dengan jemarimu
Temuilah aku dengan senyummu
Di setiap bunga yang mekar
Di setiap nafas yang kau hembuskan
Aku selalu ada disampingmu

Demi kau, malaikatku
Ku kan selalu setia menjadi bagian sayapmu
Melindungimu
Dan menjagamu dari perihnya air mata

Tanpa wajah
Hanya senyuman
Tanpa ucapan
Hanya kata-kata
Ijinkan aku untuk selalu merasakan jiwamu
Dan merindukanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Coment Ya...