Senin, 31 Januari 2011

Puisi: Mengapa Ada Duka Dan Kesedihan


Sebuah kisah tercipta
Dari seekor semut kecil yang bertanya mengapa
Awan putih menjadi hitam
Dan tercipta hujan yang terpancar darinya
Tidakkah dia tau aku tak mampu berenang
Hingga aku harus mencari tempat berlindung
Dari semua ketakutan hidupku

Lama aku memikirkannya
Dalam menyendiri di balik tempat persembunyian
Tak pernah kudapatkan alasannya
Hingga saat hujan reda
Aku mulai keluar menjamah dunia
Di sekeliling kulihat
Rerumputan mulai berdiri dengan tegarnya
Dan disela batangnya tercipta istana indah untukku bernaung
Hingga tanpa sadar,
Aku meloncat dan berteriak bahagia
Inikah maksudnya…

Dan di suatu masa,
Pernah seekor kupu-kupu melepas Tanya
Mengapa angin tak henti berhembus
Dan menggugurkan semua kelopak bunga

Tidakkah dia tau
Di bunga itulah aku menggantungkan hidup
Dan di setiap kelopak bunga yang kau jatuhkan
Telah membuatku terbang lebih jauh
Mencari kuntum-kuntum bunga yang tersisa

Terlalu bingung aku memikirkannya
Hingga seiring berjalannya waktu dan usia
Dapat kulihat disekitar
Taman yang aku tinggali semakin bertambah luas
Telah lahir tunas-tunas baru
Dan itu telah memberikanku lebih banyak kuntum bunga
Hingga dalam tanyaku kutemukan jawab
Anginlah yang telah menyebarkan benih-benih itu
Dan menambah luas kebahagiaan di dunia ini

Dan suatu ketika
Pernah seorang manusia menunduk dan bergumam
Mengapa selalu aku yang harus menderita
Mengapa kesedihan tak pernah jauh dariku
Aku sudah melakukan semua upaya
Tapi mengapa yang aku dapatkan hanya air mata

Dalam bimbang aku tak henti merenungkannya
Dan gelap telah mengekangku dalam kesalahan
Hingga suatu ketika datang orang bijak yang berkata
Jangan putus asa
Sedihmu tak berguna apa-apa
Semakin banyak kau merasakan jatuh
Semakin banyak pula kau tau tempat untuk menentukan pijakan
Semakin keras kau berusaha
Semakin kuat pula berdirimu untuk masa depan
Pernahkah kau melihat
Seorang bayi yang berlatih berjalan
Semakin sering dia mencoba
Waktu yang akan menentukan
Hingga dia bisa berjalan dan semakin cepat berlari
Dan seperti itulah kau harus bertahan

Akhirnya sekarang aku mengerti
Hidup adalah perjuangan melawan ketakutan
Jika aku berhenti disini
Langkahku selama ini akan sia-sia
Dan takkan ada kebahagiaan yang kudapatkan

Terima kasih cinta
Kau telah buatku pahami ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Coment Ya...