Senin, 31 Januari 2011

Puisi: Tidakkah Kau Mengerti


Tidakkah kau mengerti
Akulah yang setia menjaga mimpimu
Kukirimkan kehangatan bersama pesan malam
Hingga kau serasa berbaring di bilik putih bertirai permadani
Dimana disisinya menyala sebuah lilin kecil
Yang mengobarkan harapanku tuk milikimu

Tidakkah kau mengerti
Akulah pendar dari jutaan bintang
Kurangkaikan keindahan untuk cerita mimpimu
Hingga kau merasa berjalan dalam surga
Dimana para malaikat terbang membawamu ke awan mahkota
Dan membisikkan sebuah rasa yang terdalam dari hatiku
Bahwa aku memujamu

Tidakkah kau mengerti
Akulah cahaya merah dari terbitnya mentari pagi
Kukanvaskan sebuah lukisan pengantar bangunmu
Hingga kau merasa embun memberi lebih dari kesejukan
Dimana di tempatnya jatuh memberikan gemericik bias permata
Dan mengucapkan salam sayang dengan sepenuh hatiku

Tidakkah kau mengerti
Akulah awan putih yang berserakan dalam elok cakrawala
Kutebarkan keteduhan untuk merangkai ragamu
Hingga kau serasa bermandikan desiran aroma angin
Dimana daun-daun merunduk menyambut anggunmu datang
Dan berjatuhan membentuk untaian hati di jejakmu

Tidakkah kau mengerti itu
Bahwa aku cinta kamu
Melampaui semua hal yang tak terpikirkan olehmu
Dan aku lakukan hal itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Coment Ya...