Menguap seperti embun
Hamparan pagi, lembaran mimpi
Di tangan kehampaan
Aku disini, memaki
Menyesal, tersendiri...
Membuka kelopak mata
Terlalu basah terasa
Biarkanlah
Inilah kisahku
Kubangan sesak air mata
Sang kupu yang telah pergi
Bungaku yang telah ku gugurkan
Maafkanlah
Biarkanlah, rasakanlah
Dan telah ku rasakan
Biar hitam, biar payah
Tersendirilah
Semua kenangan
Aku ingat
Tapi hanya bisa mengingatnya
Biarkan aku berpijak
Matahariku, bulanku, ijinkanlah
Ingin kucari bintang
Bukan lagi kamu
Tapi karenamu
Kisah ini telah kumengerti
Buyarkan lamunanku
Kau tetaplah satu matahariku
Kau adalah satu bulanku
Biar kau pahami itu
Tanganku... gerakkan hatiku
Raih satu bintang dari jutaannya
Ikhlasku... temani aku
Merengkuh satu bintang itu
Untuk hidupku, untuk cahayaku
Untuk cintaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Coment Ya...