Senin, 31 Januari 2011

Puisi: Kan Kutunggu Lagi


Entah hilang tiada kemana
Aku lelaki yang diburu kesepian
Meronta dalam gelap
Hanyalah kekosongan yang ada

Aku terbuang dari cinta yang sekian lama memfanakan diriku
Setelah matahari tenggelam dari balik bukit
Dia telah pergi
Hanya jejak-jejak yang bertebaran di kaki langit yang membisu isyaratkan masa lalu

Aku nyata
Tapi hanyalah sebuah bayangan
Empat jalan tiada berujung dimana disudutnya diterangi kilauan cahaya
Disitu aku tertinggal dan terdiam
Kadang harus membaca suara angin untuk membaca pesan yang ada
Hanyalah ada kerinduan yang meronta dalam darah

Cinta… jangan desak diriku dalam puing-puing ketidak pastian
Lemah raga ini untuk berangan menunggu dirimu kembali
Saat-saat pergi dari mimpi telah kembali
Redakan musim yang menghujankan dedaunan
Mata air yang mulai tersentak keluar
Biarkan aku terdampar disini
Kan kutunggu lagi untuk bersemi
Kan kutunggu lagi untuk mekar
Kan kutunggu lagi untuk tersenyum

Lelah mata ini menahan kesepian hingga dirimu terbit kembali
Aku hanya berharap
Takkan pernah ada yang sama
Untuk setiap langkah-langkah saat aku mulai berdiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Coment Ya...