Senin, 31 Januari 2011

Puisi: Lagu Untuk Air Mata


Biarkanlah dedaunan berguguran
Saat ini panas semakin keras
Tertuju satu musim yang terang
Keteduhan telah menghilang

Api hitam biarkan bertahan
Layu terkembang takkan terlupakan
Manis cinta telah dirasakan
Inilah saatnya merelakan

Sang kekasih...
Telah kudengar sangkakala perpisahan
Perjamuan tepi malam telah tenggelam
Kini kulihat suara hati telah terbit
Inikah yang pernah kau harapkan

Pertempuran ego semakin lemah dimata
Kudapatkan kekuatan yang buatku bosan
Bila ini air mata
Tunjukkan kepedihan yang buatku bertahan

Kasih...
Apakah ini perjanjian waktu
Terkapar jelas aku bertahan
Hujan legam semakin tak lihat

Kasih... tersenyumlah
Aku memenangkannya
Sebuah kesalahan
Saat kesakitan dan kelam
Dan kuharap juga sebuah senyuman
Telah kutinggalkan
Dan kan kubiarkan cinta ini
Kasihku...
Kuharap kau bahagia
Tanpa manusia penuh dosa ini
Aku telah mati
Sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Coment Ya...